Sewa mobil di Surabaya ke Tugu Pahlawan Surabaya Rp 400 000 sudah termasuk mobil sekelas Avanza, mobilio, ertiga dan sopir, belum termasuk bensin, toll dan parkir. Mobil Innova Reborn Rp 200 000 lebih mahal dibandinkan Avanza. Sewa mobil ke Tugu Pahlawan masuk kategori pemakaian dalam kota Surabaya. Lokasinya berada ditengah kota Surabaya berada pada titik 0. Jika ingin menggukan map bisa klik Sewa mobil Surabaya ke Tugu Pahlawan. Jika berangkat dari Bandara Juanda Surabaya melalui tol, Waktu yang akan ditempuh 37 menit dengan jarak 33,2 Km. Apabila tujuan anda lebih dari satu tempat tapi masih dalam kota Surabaya, tidak ada perubahan harga. Jika tujuan berikutnya luar kota, masih jawa timur, harga dihitung jarak terjauh sedangkan ke Tugu Pahlawan tidak dihitung atau gratis. Silahkan hubungi customer service Joserentcar. Jangan melalui Driver karena selama ini, pemesanan sering bermasalah kalau melalui Sopir. Nomor telepon resmi +6287702845544

Tugu Pahlawan merupakan Lambang sejarah perjuangan arek-arek Kota Surabaya yang pembuatannya sudah direncanakan sebelumnya oleh President Indonesia pertama yaitu Bapak Soekarno yang lahir dan besar di Surabaya kemudian rencana tersebut mendapat respon cepat oleh Wali kota Surabaya pada saat itu Bapak Doel Arnowo.  Tugu Pahlawan memiliki tinggi 41,15. Bentuk monumen tugu pahlawan memiliki arti dan makna perjuangan sebagai berikut : tiang atau bentuk tugu terdapat 10 lengkungan dengan 11 ruas melambangkan tanggal dan bulan perjuangan. Pada saat itu masyarakat Surabaya bersama pejuang gerilyawan jawa timur dan pasukan PETA bentukan jepang berperang melawan tentara Inggris yang ingin menjajah Indinesia karena jepang sudah pualang ke negaranya akibat bom amerika di Nagazaki dan Hiroshima. kepergian Jepang akan dimanfaatkan oleh Inggris untuk menjajah Indonesia tapi para pejuang dan masyarakat Surabaya tidak mau menyerah, mereka siap berperang menggunakan senjata peninggalan jepang dengan slogan, merdeka atau mati. Pemimpin perang pada saat itu adalah Bung Tomo dengan pidatonya sebagai berikut :

"Bismillahirrahmanirrahim

Merdeka!!!

Saoedara-saoedara ra’jat djelata di seloeroeh Indonesia,

teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek kota Soerabaja

Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada kita semoea.

Kita diwadjibkan oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan, menjerahkan sendjata-sendjata jang kita reboet dari tentara djepang.

Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe dengan mengangkat tangan.

Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe dengan membawa bendera poetih tanda menjerah kepada mereka.

Saoedara-saoedara,

Didalam pertempoeran-pertempoeran jang lampaoe, kita sekalian telah menundjukkan bahw ra’jat Indonesia di Soerabaja

Pemoeda-pemoeda jang berasal dari Maloekoe,

Pemoeda-pemoeda jang berasal dari Soelawesi,

Pemoeda-pemoeda jang berasal dari Poelaoe Bali,

Pemoeda-pemoeda jang berasal dari Kalimantan,

Pemoeda-pemoeda dari seloeroeh Soematera,

Pemoeda Atjeh, pemoeda Tapanoeli & seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini,

Didalam pasoekan-pasoekan mereka masing-masing dengan pasoekan-pasoekan ra’jat jang dibentuk di kampoeng-kampoeng,

Telah menoenjoekkan satoe pertahanan jang tidak bisa didjebol,

Telah menoenjoekkan satoe kekoeatan sehingga mereka itoe terdjepit di mana-mana

Hanja karena taktik jang litjik daripada mereka itoe, saoedara-saoedara

Dengan mendatangkan presiden & pemimpin-pemimpin lainnja ke Soerabaja ini, maka kita toendoek oentoek menghentikan pertempoeran.

Tetapi pada masa itoe mereka telah memperkoeat diri, dan setelah koeat sekarang inilah keadaannja.

Saoedara-saoedara, kita semuanja, kita bangsa Indonesia jang ada di Soerabaja ini akan menerima tantangan tentara Inggris ini.

Dan kalaoe pimpinan tentara Inggris jang ada di Soerabaja ingin mendengarkan djawaban ra’jat Indonesia,

ingin mendengarkan djawaban seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini

Dengarkanlah ini hai tentara Inggris,

ini djawaban ra’jat Soerabaja

ini djawaban pemoeda Indonesia kepada kaoe sekalian

Hai tentara Inggris!,

kaoe menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera poetih takloek kepadamoe,

menjuruh kita mengangkat tangan datang kepadamoe,

kaoe menjoeroeh kita membawa sendjata-sendjata jang kita rampas dari djepang oentoek diserahkan kepadamoe

Toentoetan itoe walaoepoen kita tahoe bahwa kaoe sekalian akan mengantjam kita oentoek menggempoer kita dengan seloeroeh kekoeatan jang ada,

Tetapi inilah djawaban kita:

Selama banteng-banteng Indonesia masih mempoenjai darah merah jang dapat membikin setjarik kain poetih mendjadi merah & putih,

maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga!

087702845544